DEN HAAG, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak yakin Iran memindahkan semua uraniumnya yang sudah diperkaya dari fasilitas nuklir Fordow sebelum serangan pada Minggu (22/6/2025).
Dia tak percaya dengan pernyataan dari sumber-sumber pejabat, termasuk kalangan intelijen, soal pemindahan tersebut karena tidak mudah.
“Saya yakin mereka tidak sempat untuk mengeluarkan apa pun karena mereka (AS) bertindak cepat,” kata Trump, di sela KTT NATO di Den Haag, Belanda, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (26/6/2025).
Menurut Trump, butuh waktu sangat lama untuk memindahkan uranium yang diperkaya. Apalagi bobot uranium yang diperkaya tersebut berat. Iran diyakini memiliki total 400 kg lebih uranium yang diperkaya hingga 60 persen di beberapa fasilitas nuklirnya.
 
“Jika (serangan) itu memakan waktu 2 pekan, mungkin, tapi sangat sulit untuk mengeluarkan material seperti itu dan sangat berbahaya," ujarnya, merujuk pada batas waktu yang dia berikan sebelumnya untuk Iran kembali ke meja perundingan sebelum serangan datang.
Trump juga yakin, begitu AS mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Fordow, tidak ada orang Iran yang berani berada di tempat tersebut.