Iran Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Nagorno-Karabakh, Kesal Berulang Kali Kena Rudal Nyasar

Arif Budiwinarto
Pasukan Garda Revolusi Iran dalam parade militer. (foto: Reuters)

TEHERAN, iNews.id - Tentara Garda Revolusi Iran mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan dengan Azerbaijan dan Armenia pada Minggu (25/10/2020). Iran merasa terancam setelah wilayahnya berulang kali terkena rudal nyasar dari pertempuran Nagorno-Karabakh.

"Satu unit pasukan darat (the Guards) telah dikirim dan ditempatkan di wilayah tersebut," kata Komandan Garda Revolusi Iran, Brigjen Mohammad Pakpour, dikutip dari kantor berita IRNA, Senin (26/10/2020).

Brigjen Pakpour menjelaskan misi pasukan tersebut adalah melindungi kepentingan nasional serta menjaga perdamaian dan keamanan.

Dia menegaskan Iran menghormati integritas teritorial negara tetangganya, akan tetapi setiap pergeseran dalam geopolitik perbatasan dianggap sebagai ancaman serius oleh Republik Islam Iran.

Brigjen Pakpour telah mengunjungi daerah perbatasan Khoda Afarin pada Sabtu (24/10/2020) kemarin. Wilayah di provinsi timur Iran berbatasan dengan wilayah Azerbaijan dan Nagorno-Karabakh.

Khoda Afrin dan desa-desa terdekat dilaporkan kerap terkena tembakan mortir nyasar selama perang Armenia-Azerbaijan memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh sejak 27 September lalu.

Iran kerap kebagian serangan mortir nyasar

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
27 hari lalu

Nah, Kedubes Azerbaijan di Kiev Hancur akibat Terkena Rudal Ukraina bukan Rusia

Internasional
28 hari lalu

Serangan Rusia ke Ukraina Hancurkan Kedubes Azerbaijan

Internasional
28 hari lalu

Rusia Ngamuk Gempur Ibu Kota Kiev Ukraina, 6 Orang Tewas

Internasional
29 hari lalu

Turki Kandangkan Seluruh Pesawat C-130 Hercules setelah Kecelakaan Tewaskan 20 Tentara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news