Iran Panggil Diplomat Prancis, Kutuk Pernyataan Macron soal Kartun Nabi Muhammad

Anton Suhartono
Iran memanggil kuasa usaha Prancis di Teheran untuk menyampaikan protes atas pernyataan Presiden Emmanuel Macron soal kartun Nabi Muhammad SAW (Foto: AFP)

TEHERAN, iNews.id - Iran memanggil diplomat senior Prancis untuk menyampaikan protes terkait pembelaan Presiden Emmanuel Macron soal penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan, kuasa usaha Prancis Florent Aydalot dipanggil pada Senin (26/10/2020).

"Perilaku otoritas Prancis yang tidak dapat diterima, melukai perasaan jutaan muslim di Eropa dan dunia," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Selasa (27/10/2020).

"Setiap penghinaan dan bentuk tidak menghormati terhadap nabi umat Islam serta nilai-nilai Islam sangat dikutuk."

Presiden Emmanuel Macron dengan tegas membela hak kebebasan di Prancis, termasuk menerbitakan kembali kartun Nabi Muhammad, sebuah bentuk penghinaan bagi Rasulullah yang memicu kemarahan umat Islam.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sebelumnya mengatakan, pernyataan Macron hanya menyulut ekstremisme bahwa menghina semua muslim.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Internasional
7 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo

Internasional
7 hari lalu

Duh, Pencuri di Museum Louvre Paris Mungkin Lebur Perhiasan Peninggalan Napoleon

Internasional
8 hari lalu

Wow, Perhiasan yang Dicuri di Museum Louvre Paris Ditaksir Bernilai Rp1,7 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal