Iran menegaskan, keputusan untuk meningkatkan pengayaan uranium ke tingkat tertinggi yang pernah ada merupakan balasan atas sabotase terhadap fasiltas nuklir Natanz oleh Israel pada Minggu lalu.
Pengayaan ini dilakukan di tengah pertemuan kekuatan global di Wina, Austria, untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir rencana aksi bersama JCPOA 2015. Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump menarik diri dari kesepakatan itu pada 2018 disertai dengan pemberlakuan sanksi baru yang menghantam perekonomian Iran.
Inti dari JCPOA adalah memastikan Iran tak menjadikan pengembangan nuklirnya untuk senjata. Sebagai imbalannya sanksi terhadap Iran dicabut.