"Mereka adalah simbol ketahanan domestik dan mantan tahanan yang terkenal secara internasional. Menangkap mereka mengungkapkan penganiayaan yang dilakukan oleh pemerintah Iran terhadap komunitas Baha’i Iran," kata Baha'i.
Iran sudah melarang Baha'i yang merupakan agama yang didirikan pada tahun 1860-an oleh seorang bangsawan Persia yang dianggap sebagai nabi oleh para pengikutnya. Sementara umat Islam menganggap Nabi Muhammad sebagai nabi tertinggi.
Baha'i mengatakan mereka telah dianiaya oleh ulama Syiah di Iran sejak agama mereka didirikan. Penganiayaan itu makin intens sejak Revolusi Islam 1979.
Pada 2013, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir tentang semua masalah negara, mendesak Iran untuk menghindari semua transaksi dengan Baha'i. Fatwa Khamenei, atau ordo keagamaan, mendukung fatwa serupa di masa lalu oleh ulama lain.
Penahanan Baha'i mengikuti gelombang penangkapan baru-baru ini ketika ketegangan meningkat antara pemerintah garis keras Iran dan Barat. Pasukan keamanan telah menahan sutradara film, beberapa orang asing dan seorang politisi reformis terkemuka ketika pembicaraan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Teheran dengan kekuatan dunia menemui jalan buntu.