Stasiun televisi pemerintah pada Jumat malam secara terbuka mengeluarkan pernyataan seperti mengancam.
"Anda harus belajar dari kematian yang buruk sebelumnya, Anda bisa berada dalam bahaya ditembak di kepala dan punggung," kata penyiar.
Peringatan itu memang tidak secara khusus menyebut pasukan keamanan diberi perintah untuk menembak mati demonstran.
Parde militer itu juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin. Sehari sebelumnya, Fomin bertemu para pemimpin senior pemerintahan junta dan menawarkan bantuan militer.
"Rusia merupakan teman sejati," kata Min.