DUBAI, iNews id - Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan dua bom saat peringatan 3 tahun kematian jenderal Iran Qasem Soleimani, Rabu (3/1/2024). Sedikitnya 95 orang tewas (sebelumnya disebut 103) dalam ledakan di dekat pemakaman Soleimani di Kota Kerman yang disesaki ribuan orang tersebut.
Dalam pernyataan yang diunggah di akun Telegram kelompok afiliasinya, ISIS menyatakan dua anggotanya melakukan aksi bom bunuh diri menggunakan bahan peledak yang ditempelkan di sabuk.
Pemerintah Iran sebelumnya menyebut serangan itu dilakukan teroris seraya bersumpah akan membalasnya. Serangan merupakan yang paling mematikan sejak Revolusi Islam tahun 1979.
Ledakan kali ini juga melukai 284 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Pembalasan sangat keras akan dilakukan kepada mereka melalui tangan tentara Soleimani,” kata Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber, dikutip dari Reuters, Jumat (5/1/2024).
Sebelumnya, sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita IRNA, ledakan pertama di dekat pemakaman Soleimani di Kerman berasal dari aksi bom bunuh diri..