"Investigasi awal mengungkap apa yang terjadi di Sri Lanka merupakan balasan atas serangan terhadap muslim di Christchurch," kata Wijewardene.
Dia menegaskan kembali pelaku peledakan pernah disalahkan atas perusakan patung Budha tahun lalu.
Sumber kepolisian mengungkap, dua pelaku bom bunuh diri merupakan adik-kakak, masing-masing beraksi di restoran Hotel Grand Cinnamon dan Shangri-la, Kolombo. Tak disebutkan identitas keduanya, namun mereka berasal dari keluarga kaya, yakni anak dari pengusaha rempah-rempah yang sukses.