ISIS Klaim Dalangi Pengeboman Gereja Filipina yang Renggut 20-an Nyawa

Nathania Riris Michico
Ledakan pertama terjadi di katedral di Pulau Jolo di Provinsi Sulu, dan diikuti oleh ledakan kedua di luar gereja. (Foto: AFP)

MANILA, iNews.id - Kelompok Negara Islam atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom kembar di gereja Katolik di sebuah pulau di Filipina selatan. Serangan bom di Cathedral of Our Lady of Mount Carmel itu menewaskan sedikitnya 20 orang.

Dilaporkan AFP, Senin (28/1/2019), ISIS mengeluarkan pernyataan resmi yang mengklaim bahwa dua pengebom bunuh diri meledakkan sabuk peledak pada Minggu di dalam gereja dan tempat parkir mobilnya di Jolo -markas gerilyawan Islam di negara mayoritas Katolik itu.

Ledakan pertama yang kuat terjadi saat jemaat sedang merayakan Misa di gereja yang berlokasi Jolo. Tak lama setelah itu, ledakan kedua terjadi di luar gereja yang diduga menargetkan pasukan yang sedang menolong para korban luka.

Tragedi serangan bom kembar ini merupakan salah satu serangan bom paling mematikan di Filipina selatan, wilayah yang dilanda pemberontakan selama bertahun-tahun. Tragedi ini juga menjadi pukulan berat bagi pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte yang baru-baru ini mencapai kesepakatan damai dengan kelompok separatis di wilayah Filipina selatan.

Kepala polisi daerah setempat, Graciano Mijares, menyatakan jumlah korban tewas 20 orang, lebih rendah sedikit dari data yang dia berikan sebelumnya yakni 27 orang. Menurut militer Filipina, bom kedua ditinggalkan pelaku di sebuah kotak di sepeda motor yang parkir di luar gereja.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Densus 88 Ungkap 1 dari 5 Tersangka Perekrut Anak ke Kelompok Teroris Terafiliasi ISIS

Nasional
5 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Internasional
9 hari lalu

Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi

Internasional
9 hari lalu

Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal