Ismail Haniyeh Dibunuh, Iran Tahan Puluhan Personel Militer termasuk Perwira Tinggi Intelijen

Anton Suhartono
Puluhan personel penegak hukum, termasuk pejabat tinggi intelijen dan militer Iran, ditahan sejak terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli (Foto: EPA-EFE)

MOSKOW, iNews.id - Puluhan personel penegak hukum, termasuk pejabat tinggi intelijen dan militer Iran, ditahan sejak terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Mereka diselidiki seputar bagaimana  bisa keamanan bobol sehingga menewaskan tamu negara. 

Haniyeh dibunuh di wisma tempatnya menginap pada Rabu (31/7/2024) usai menghadiri pelantikan presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

Surat kabar The New York Times, mengutip sumber-sumber di Iran yang mengetahui penyelidikan tersebut, melaporkan tim khusus yang dibentuk otoritas Iran menginterogasi dan menangkap lebih dari 20 orang. Merea adalah perwira intelijen senior, pejabat tinggi militer, dan personel keamanan di wisma yang dikelola Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

Sejumlah dari mereka akan ditahan sampai penyelidikan resmi selesai, begitu kata sumber.

Para penyelidik kasus pembunuhan Haniye yakin ada keterlibatan orang dalam terkait pembunuhan Haniyeh. Mereka meyakini tim pembunuh bayaran yang disewa agen intelijen Mossad itu masih berada di Iran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi

Internasional
8 hari lalu

Tantang Trump, Iran Akan Bangun Fasilitas Nuklir Lebih Besar

Internasional
8 hari lalu

Tak Takut, Iran Akan Bangun Lagi Fasilitas Nuklir yang Dihancurkan AS dan Israel

Internasional
10 hari lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Internasional
19 hari lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal