Israel akan Gandakan Populasi dan Perluas Permukiman di Golan setelah Assad Tumbang

Maria Christina Malau
Israel berencana untuk memperluas dan mengembangkan permukiman di Dataran Tinggi Golan yang dikuasainya. (Foto dok/AP)

Kritik Israel

Netanyahu mengumumkan rencana itu sehari setelah pemimpin de facto Suriah Ahmed Husein al-Sharaa mengkritik Israel atas serangan udara yang terus dilakukannya terhadap target militer di negara itu. Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di Inggris mencatat lebih dari 450 serangan udara Israel di Suriah sejak 8 Desember, termasuk 75 serangan pada Sabtu malam.

Menurut Al-Sharaa yang juga dikenal sebagai Abu Mohammed al-Julani, serangan itu melewati batas dan berisiko meningkatkan ketegangan di kawasan itu meskipun Suriah tidak ingin berkonflik dengan negara tetangga mana pun.

"Kondisi negara yang lelah  setelah bertahun-tahun konflik dan perang, tidak memungkinkan terjadinya konfrontasi baru," kata Al-Sharaa kepada Syria TV sebagaimana dilaporkan Reuters.

Sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengomentari pernyataan Al-Sharaa. Sebelumnya IDF mengatakan serangan itu diperlukan untuk menghentikan senjata jatuh ke tangan para ekstremis.

Diketahui, Presiden Bashar al-Assad dan keluarganya melarikan diri ke Rusia dan mencari suaka setelah kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pimpinan al-Sharaa memimpin faksi pemberontak lainnya dalam serangan di Damaskus. Kelompok-kelompok tersebut terus membentuk pemerintahan transisi di Suriah yang secara teoritis dipimpin oleh Al-Sharaa.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
17 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
1 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal