Salah satu bom mendarat di halaman sebuah rumah di Kota Ginaton, Israel tengah, menyebabkan kerusakan ringan.
Bom klaster atau juga dikenal dengan bom tandan dibawa oleh rudal atau proyektil. Isinya merupakan ratusan bahkan ribuan bom-bom kecil yang tersebar di area luas. Rudal utama meledak di udara kemudian melepaskan bom-bom kecil tersebut ke darat.
Dalam beberapa kasus, tak semua bom meledak sehingga bisa membahayakan warga sipil di masa setelah perang.
Israel membalas serangan itu dengan menggempur Ibu Kota Sanaa pada Minggu (24/8/2025), termasuk istana kepresidenan, fasilitas penyimpanan minyak, dan pembangkit listrik. Serangan Israel menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lebih dari 80 lainnya.