Selain itu, kata Netanyahu, negaranya juga berusaha memperluas pijakannya di ruang angkasa dengan meluncurkan satelit mikro.
"Ruang angkasa adalah lingkup besar yang bisa dimasuki negara Israel," katanya.
Pernyataan Netanyahu ini muncul di saat situasi di kawasan Timur Tengah masih tegang. Selama setahun terakhir, Israel berulang kali menyerang tetangganya, Suriah, dengan dalih menghilangkan kehadiran milisi pro-Iran dan pasukan Iran di negeri Bashar Al Assad tersebut.
Suriah sendiri berulang kali mengecam serangan tersebut sebagai agresi terbuka terhadap sebuah negara yang berdaulat.
Salah satu serangan Israel memicu serangan balasan oleh sistem rudal S-200 Suriah yang secara tak sengaja menjatuhkan pesawat pengintai Rusia Il-20. Insiden itu menewaskan sekitar 15 kru militer Rusia.
Rusia menyalahkan Israel atas insiden tersebut. Sejak itu, Rusia memasok Pemerintah Suriah dengan sistem rudal anti-pesawat S-300 modern yang dikecam Israel dan Amerika Serikat.