Sentimen serupa disampaikan warga di Jalur Gaza.
"Tidak ada perbedaan antara satu pemimpin Israel dengan yang lain. Mereka baik atau buruk itu bagi bangsa mereka. Bagi kami, mereka semua jahat dan menolak untuk memberikan hak dan tanah kepada warga Palestina," kata Ahmed Rezik (29), seorang pegawai negeri.
Hamas, selaku pejuang yang menguasai Jalur Gaza, menyatakan, tidak ada bedanya siapa yang memerintah Israel.
“Palestina telah menyaksikan puluhan pemerintahan Israel sepanjang sejarah, kanan, kiri, tengah, begitu mereka menyebutnya. Tapi mereka semua menjadi musuh ketika menyangkut hak-hak rakyat Palestina dan memiliki kebijakan ekspansionisme yang bermusuhan,” kata juru bicara Hamas, Hazem Qassem.