GAZA, iNews.id - Israel menyampaikan akan menghentikan operasi militer setiap hari selama 10 jam di beberapa wilayah Gaza mulai hari ini, Minggu (27/5/2025). Negara zionis tersebut mengizinkan koridor bantuan baru di wilayah kantong yang hancur, di mana warga Palestina yang kelaparan telah meresahkan dunia.
Aktivitas militer akan dihentikan mulai pukul 10.00 hingga 20.00 waktu setempat atau 07.00-17.00 GMT hingga pemberitahuan lebih lanjut di Al-Mawasi, sebuah wilayah kemanusiaan yang membentang di sepanjang pantai, di pusat Deir al-Balah dan di Kota Gaza.
Militer Israel mengatakan, rute aman yang ditentukan untuk konvoi pengiriman makanan dan obat-obatan juga akan diberlakukan antara pukul 06.00 dan 23.00 mulai hari ini.
Melansir Reuters, Kepala bantuan PBB, Tom Fletcher menuturkan, pihaknya akan meningkatkan upaya untuk memberi makan kepada masyarakat Palestina yang kelaparan selama jeda operasi militer di wilayah-wilayah yang ditentukan.
"Tim kami di lapangan akan melakukan semua yang kami bisa untuk menjangkau sebanyak mungkin orang yang kelaparan dalam rentang waktu ini," kata Fletceher melalui unggahan di media sosial X.
Puluhan warga Gaza meninggal dunia akibat malnutrisi dalam beberapa pekan terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sebanyak 127 orang meninggal akibat malnutrisi, termasuk 85 anak-anak, sejak dimulainya perang.
Pada hari Sabtu, seorang bayi berusia lima bulan, Zainab Abu Haleeb, meninggal dunia akibat malnutrisi akut parah di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
"Tiga bulan di rumah sakit dan inilah balasan yang saya terima, bahwa dia telah meninggal dunia," ucap sang ibu, Israa Abu Haleeb, berdiri di samping ayah bayi tersebut sambil menggendong jenazah putri mereka yang terbungkus kain kafan putih.