Israel Ingin Rebut Sebagian Masjid Al Aqsa, Warga Palestina Pasang Badan Siap Korbankan Nyawa

Anton Suhartono
Warga Palestina siap mempertahankan Masjid Al Aqsa dengan nyawa dari serangan pasukan keamanan Israel (Foto: Reuters)

RAMALLAH, iNews.id - Pasukan keamanan Israel menyerang Masjid Al Aqsa pada Jumat pagi, memicu bentrokan yang melukai ratusan warga Palestina. Namun ancaman belum hilang, giliran kelompok Yahudi ekstrem yang mengancam akan menyerbu tempat suci ketiga bagi umat Islam itu pada Minggu (17/4/2022).

Polisi Israel menyerang hingga masuk Masjid Al Qibli di kompleks Al Aqsa, namun mendapat perlwanan dari jemaah yang berkumpul di dalam. Bukan hanya itu warga Palestina juga menjaga pintu masuk ke Masjid Kubah Batu (Dome of the Rock) dengan ciri khas kubah emasnya. 

Nabil Faydi, analis politik dari Yerusalem Timur, mengatakan warga Palestina khawatir Israel menginginkan adanya pembagian Masjid Al Aqsa dengan Yahudi, seperti terjadi pada Masjid Ibrahim di Hebron. Namun dia yakin hal itu tak akan terjadi di Masjid Al Aqsa. Yahudi juga menganggap kompleks Al Aqsa sebagai tempat suci mereka dengan menyebutnya Bukit Bait Suci.

“Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock adalah garis merah bagi Palestina. Israel sedang berusaha untuk memisahkan 350.000 warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur dari orang-orang Palestina yang tinggal di Tepi Barat, Jalur Gaza, serta di dalam Israel. Namun peristiwa baru-baru ini membuktikan bahwa Palestina bersatu. Ini adalah masalah Masjid Al Aqsa," ujarnya, kepada Arab News, dikutip, Minggu (17/4/2022).

Dia menggambarkan serangan pada Jumat sebagai tes ombak dari Israel untuk mengukur sejauh mana reaksi Palestina. Namun, kata dia, Israel gagal mendapatkan hasil yang diinginkan karena penjagaan terhadap kompleks, termasuk Masjid Al Qibli dan Dome of the Rock, membuktikan warga Palestina siap mati untuk mempertahankannya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Hamas Rela Lepaskan Gaza demi Rekonsiliasi Nasional Palestina

Internasional
23 jam lalu

Setelah Perang Gaza, Hamas Serukan Persatuan Nasional Palestina

Internasional
24 jam lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Internasional
1 hari lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal