Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam serangan polisi Israel ke kompleks Masjid Al Aqsa termasuk kekerasan terhadap jemaah di dalam Masjid Al Qibli dan lapangan yang menyebabkan lebih dari 150 orang terluka dan ratusan lainnya ditangkap.
“Eskalasi berbahaya ini merupakan penghinaan terhadap perasaan seluruh umat Islam serta pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi dan instrumen internasional,” bunyi pernyataan OKI.
OKI menyebut Israel harus bertanggung jawab penuh atas dampak dari kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan setiap hari terhadap rakyat Palestina, wilayah, dan tempat-tempat suci.
Selain itu OKI juga mendesak masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk melawan pelanggaran yang terus-menerus dilakukan pasukan Zionis.