“Kami mendapat jaminan dari koordinator Amerika bahwa pemeriksaan akan dilakukan oleh mereka dan pihak Israel tidak akan ambil bagian,” kata Al-Khatib kepada radio Voice of Palestine.
Dia mengharapkan, peluru itu akan dikembalikan pada hari Minggu.
Kematian reporter Al Jazeera, Shireen Abu Akleh selama serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki, dan perseteruan antara kedua belah pihak telah membayangi kunjungan Presiden AS, Joe Biden yang dijadwalkan bulan ini.
Warga Palestina menuduh militer Israel membunuhnya dengan sengaja. Sebaliknya, Israel menyangkal hal ini.
Mereka mengatakan Abu Akleh mungkin terkena tembakan tentara yang salah atau oleh salah satu pria bersenjata Palestina yang bentrok dengan pasukannya.
Biden diperkirakan akan mengadakan pertemuan terpisah dengan para pemimpin Palestina dan Israel pada 13-16 Juli. Kasus Abu Akleh akan menjadi ujian diplomatik dan domestik bagi Perdana Menteri baru Israel, Yair Lapid.
Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Yoav Segalovitz mengatakan Lapid telah terlibat dalam mengelola kedatangan dan pemindahan peluru ini.
"Ini akan memakan waktu beberapa hari untuk melakukan balistik," katanya.