YERUSALEM, iNews.id - Media Al Jazeera mengaku telah menerima foto peluru yang menewaskan jurnalis veterannya, Shireen Abu Akleh. Ahli balistik dan forensik menyebut peluru itu sama dengan yang digunakan pasukan Israel.
Foto peluru untuk pertama kalinya dirilis pada Kamis (16/6/2022). Peluru itu diambil dari kepala Abu Akleh.
Sepintas, peluru itu berbentuk segitiga berwarna keemasan dengan ujung hijau.
Menurut ahli balistik dan forensik, peluru itu sengaja dirancang untuk menembus baju besi. Peluru itu digunakan dalam senapan M4.
Peluru itu dianalisis menggunakan model 3D. Para ahli menyebut peluru itu berkaliber 5,56mm, sama dengan yang digunakan oleh pasukan Israel.
"Peluru itu dirancang dan diproduksi di Amerika Serikat," kata para ahli.
Mantan mayor jenderal Yordania, Fayez al-Dwairi kepada Al Jazeera mengatakan, senjata dan peluru yang digunakan untuk membunuh Abu Akleh biasanya dibawa oleh pasukan Israel.