Israel Makin Terang-terangan Langgar Gencatan Senjata, Tembaki Warga Lebanon

Anton Suhartono
Israel semakin terang-terangan melanggar kesepakatan gencatan senjata di Lebanon (Foto: AP)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis lalu mengatakan militernya siap melanjutkan perang di Lebanon jika kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah runtuh. Bahkan pada perang berikutnya, Israel akan mengerahkan kekuatan skala penuh.

"Saya belum berbicara tentang akhir dari perang, saya hanya bicara tentang gencatan senjata, mungkin singkat. Kami akan menggunakan kekuatan," kata Netanyahu.

Dia telah memberi perintah kepada Pasukan Pertahanan Israel (DF) untuk memulai perang skala penuh jika terjadi pelanggaran terhadap gencatan senjata. 

Waktu gencatan senjata, lanjut dia, akan digunakan untuk menambah kekuatan personel serta persenjataan.

Sebelumnya Tentara Nasional Lebanon menyebut pasukan Israel melanggar perjanjian gencatan senjata beberapa kali pada Rabu dan Kamis atau hanya beberapa jam setelah kesepakatan dicapai.

"Setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan, musuh Israel melanggar perjanjian tersebut beberapa kali, melalui pelanggaran udara dan menargetkan wilayah Lebanon menggunakan berbagai senjata," bunyi pernyataan militer Lebanon di media sosial X.

Militer Lebanon menindaklanjuti pelanggaran tersebut dengan melaporkannya kepada otoritas terkait. Mereka memantau pelanggaran gencatan senjata tersebut secara ketat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Internasional
4 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
4 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
4 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal