TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Ucapan itu terkait dengan veto AS terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
AS satu-satunya negara anggota DK PBB yang memveto resolusi gencatan senjata kemanusiaan segera di Jalur Gaza. Meski hanya satu negara yang memveto dalam sidang pada Jumat lalu, sudah cukup untuk menggagalkan resolusi karena AS anggota tetap DK PBB.
Dalam pidato pembukan di sidang kabinet, Minggu (10/12/2023), Netanyahu juga menyampaikan terima kasih kepada Biden atas bantuan amunisi dari AS untuk menyerang Gaza.
Netanyahu tak menyebut jenis amunisi yang dimaksud. Namun surat kabar AS Wall Street Journal (WSJ) pada awal bulan ini mengungkap jenis persenjataan dan amunisi yang dikirim ke Israel sejak pecahnya pertempuran pada 7 Oktober. Di antara senjata yang dikirim adalah bom penghancur bunker guna menghancurkan terowongan-terowongan Hamas.
Total sekitar 15.000 bom dan 57.000 peluru artileri dibawa menggunakan pesawat kargo militer C-17 tak lama setelah dimulainya perang. Setelah itu pengiriman masih berlanjut selama beberapa hari belakangan.