Perang tersebut menewaskan lebih dari 1.200 warga Lebanon yang mayoritas warga sipil. Sedangkan Israel kehilangan 160 warganya, mayoritas tentara.
Beberapa jam setelah ledakan di Beirut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, Dewan Keamanan Nasional menawarkan bantuan bagi Lebanon melalui PBB.
Berbicara di hadapan anggota parlemen, Netanyahu menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Lebanon dan mengatakan Israel siap menawarkan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak.