Israel Rebut Rafah untuk Dijadikan Zona Penyangga, 200.000 Warga Gaza Terancam Diusir 

Anton Suhartono
Militer Israel mendirikan Koridor Morag di Gaza Selatan, memisahkan Rafah dengan wilayah Gaza lainnya (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel merampungkan pencaplokan wilayah yang dijadikan koridor baru di Jalur Gaza Selatan. Mereka mendirikan Koridor Morag yang akan memisahkan Rafah dengan wilayah Gaza lainnya.

Army Radio Israel melaporkan, pasukan Zionis telah merebut kendali atas Koridor Morag yang membentang dari perbatasan Gaza dengan Mesir hingga pinggiran Khan Younis.

Pada tahap berikutnya, militer Zionis akan menstabilkan kendali atas Koridor Morag sebelum bergerak maju ke dalam Rafah untuk menjadikannya zona penyangga perbatasan.

Surat kabar Israel Haaretz sebelumnya melaporkan, militer Israel berencana menggabungkan seluruh wilayah Rafah ke dalam zona penyangga yang dibangun di sepanjang perbatasan. Wilayah itu mencakup area seluas 75 kilometer persegi atau sekitar seperlima dari wilayah Jalur Gaza.

Wilayah tersebut berada di antara Koridor Philadelphia di selatan dan rute Morag di utara. Sebelum perang pecah pada 7 Oktober 2023, area itu menjadi rumah bagi sekitar 200.000 warga Palestina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 menit lalu

Dapat Laporan dari Timur Tengah, Trump Kaim Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Berjalan Baik

Internasional
32 menit lalu

Netanyanu Bangga Jatuhkan 153 Ton Bom Sehari di Gaza, Simbol Kekejaman yang Blak-blakan

Internasional
51 menit lalu

Trump Terima Kasih kepada Indonesia dan Prabowo karena Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Internasional
1 jam lalu

Waduh, Negosiator AS Sebut Gencatan Senjata Gaza Terancam Runtuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal