Israel Rebut Rafah untuk Dijadikan Zona Penyangga, 200.000 Warga Gaza Terancam Diusir 

Anton Suhartono
Militer Israel mendirikan Koridor Morag di Gaza Selatan, memisahkan Rafah dengan wilayah Gaza lainnya (Foto: AP)

Pasukan Israel memulai serangan terbarunya di Gaza sejak 18 Maret sekaligus menandai runtuhnya kesepakatan gencatan senjata tahap pertama yang berlaku sejak 19 Januari.

Hampir 51.000 warga Gaza tewas sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Serangan brutal Israel juga membuat Gaza porak-poranda, menjadi tempat yang hampir tidak layak huni lagi. Hingga kini belum ada informasi mengenai rencana gencatan senjata berikutnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina

Internasional
5 jam lalu

Badan PBB UNRWA Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Bukti Tuduhan Israel Salah!

Internasional
5 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Perintahkan Israel Izinkan Masuk Bantuan Tanpa Batas ke Gaza

Internasional
8 jam lalu

13 Gedung di Gaza Ambruk akibat Terjangan Badai Byron, Timpa Puluhan Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal