Israel Senang AS Keluar dari UNESCO: Ini Langkah Penting!

Anton Suhartono
Israel senang dengan keputusan AS keluar dari badan PBB UNESCO (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Israel senang dengan keputusan Amerika Serikat (AS) keluar dari Organisasi Pendidikan Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Sebelumnya Gedung Putih mengumumkan AS akan menarik diri kembali dari keanggotaan UNESCO.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar menyebut keputusan AS menarik diri dari UNESCO sebagai langkah penting.

"Kami menyambut baik keputusan pemerintah AS untuk menarik diri dari UNESCO. Ini merupakan langkah penting yang dirancang untuk memajukan keadilan dan hak Israel atas perlakuan yang adil dalam sistem PBB, hak yang seringkali diinjak-injak akibat politisasi di bidang ini," kata Saar, dalam pernyataan di media sosial X.

Saar berterima kasih kepada pemerintahan Presiden AS Donald Trump atas dukungan moralnya di bidang multilateral, yang menurutnya sedang dilanda diskriminasi anti-Israel. Dia menilai PBB membutuhkan reformasi mendasar agar tetap relevan.

Sebelumnya Gedung Putih serta pejabat AS menjelaskan alasan menarik diri dari keanggotaan UNESCO. UNESCO dituduh memiliki kecenderungan anti-Israel serta program-programnya disebut bisa memicu perpecahan sosial.

Presiden Donald Trump memerintahkan evaluasi keanggotaan AS di UNESCO selama 90 hari, dimulai sejak Februari. Hasil evaluasi itu menjadi dasar keputusan untuk keluar sebagaimana diumumkan Wakil Juru Bicara Gedung Putih, Anna Kelly.

“Presiden Trump telah memutuskan untuk menarik Amerika Serikat keluar dari UNESCO,” ujar Kelly. 

Dia menambahkan berbagai agenda sosial dan budaya yang didorong UNESCO dianggap bertentangan dengan nilai-nilai dan pilihan kebijakan rakyat Amerika.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
11 jam lalu

Kenapa Uni Emirat Arab Mendukung Israel?

Internasional
11 jam lalu

Parlemen Israel Setujui Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
12 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
13 jam lalu

Alasan Uni Emirat Arab Enggan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal