Ancaman Kehilangan Mata Pencarian
Penyitaan ini mencakup area kebun zaitun produktif, sebagian merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi keluarga Palestina. Sebastia yang dikenal sebagai kawasan wisata sejarah juga terancam kehilangan pengunjung jika akses dikendalikan oleh otoritas Israel dengan alasan pengelolaan situs arkeologi.
Bagi warga, hilangnya lahan berarti hilangnya masa depan. Banyak yang mulai menimbang kemungkinan migrasi atau meninggalkan desa, sesuatu yang mereka hindari selama puluhan tahun konflik.
Dalih Arkeologi Jadi Senjata Hukum Baru
Israel menyebut lahan itu diperlukan untuk mengembangkan situs arkeologi. Namun setelah Knesset mengesahkan undang-undang 2024 yang memperluas wewenang Otoritas Purbakala Israel ke seluruh Tepi Barat, banyak pihak menilai dalih arkeologi kini digunakan sebagai alat legal untuk memperluas kontrol teritorial.
Bagi warga Palestina, keputusan ini bukan hanya soal sejarah, melainkan strategi baru yang membungkus ekspansi wilayah dalam balutan sains dan pelestarian budaya.