Israel Tak Izinkan Penjinak Bom Masuk Gaza meski Banyak Amunisi Belum Meledak

Anton Suhartono
Ribuan bom dan amunisi yang dijatuhkan Israel tak semua meledak (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Gencatan senjata antara Israel dan Hamas belum sepenuhnya membawa rasa aman bagi warga Jalur Gaza. Ribuan bom dan amunisi yang dijatuhkan selama 2 tahun perang belum meledak dan kini menjadi ancaman mematikan di tengah upaya warga membangun kembali kehidupan mereka.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Ranjau PBB (Unmas), sekitar 5 hingga 10 persen dari seluruh amunisi yang dijatuhkan atau ditembakkan Israel ke Gaza tidak meledak. Dengan total lebih dari 70.000 ton bahan peledak yang digunakan sejak awal perang, jumlah sisa amunisi aktif di wilayah itu diperkirakan mencapai ribuan unit.

Misi Penjinakan Tertunda karena Blokade

Upaya internasional untuk menjinakkan bom-bom tersebut terhambat karena Israel belum mengizinkan masuknya tim penjinak ranjau dan peralatan berat ke Gaza. Unmas mengaku sudah menempatkan tiga kendaraan lapis baja di perbatasan, tapi hingga kini belum mendapatkan izin operasi.

“Kami tidak bisa melakukan survei skala besar di Gaza,” bunyi pernyataan Unmas, dikutip dari AFP, Kamis (16/10/2025).

Lembaga tersebut belum memiliki gambaran menyeluruh tentang jumlah pasti pasti bom yang belum meledak akibat pembatasan akses dari pihak Israel.

Penjinak Bom Takut Jadi Sasaran

Situasi di lapangan semakin rumit bagi tim kemanusiaan. 

Nicholas Orr, mantan penjinak ranjau militer Inggris yang bekerja untuk LSM Handicap International di Gaza, mengaku tidak bisa menjalankan tugasnya dengan aman karena pengawasan udara Israel masih berlangsung ketat.

“Jika mereka melihat seseorang menggali atau memindahkan benda mencurigakan, bisa saja dikira sedang mengumpulkan bahan peledak untuk senjata. Itu risiko besar bagi kami,” ujarnya.

Senjata yang belum meledak, mulai dari bom udara, granat, hingga peluru, masih tersebar di bawah puing-puing bangunan. Situasi ini membuat warga Gaza hidup dalam ketakutan baru, bukan karena serangan, tetapi karena bahaya tersembunyi di bawah kaki mereka sendiri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Bangga Langgar Gencatan Senjata, Netanyahu: Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Sehari

Internasional
15 jam lalu

Momen Haru Utusan Trump Sampaikan Duka Cita kepada Negosiator Hamas yang Putranya Tewas Dibom Israel

Internasional
16 jam lalu

Blak-blakan, Menantu Trump Sebut Israel Tak Cerdas

Internasional
21 jam lalu

Kisah Mantu Trump Jared Kushner Kaget Lihat Kondisi Gaza: Saya Kira Bekas Ledakan Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal