Israel Tutup Perbatasan Rafah usai Tuding Hamas Ingkari Gencatan Senjata

Aditya Pratama
PM Israel Benjamin Netanyahu akan tetap menutup perlintasan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir hingga pemberitahuan lebih lanjut. (Foto: AP)

KAIRO, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akan tetap menutup perlintasan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pembukaan kembali perlintasan tersebut akan bergantung pada penyerahan jenazah para sandera oleh Hamas.

Sebelumnya, kedua belah pihak terus saling tuding atas pelanggaran gencatan senjata.

Melansir Reuters, pernyataan Netanyahu muncul tak lama setelah Kedutaan Besar Palestina di Mesir mengumumkan bahwa perlintasan Rafah, pintu gerbang utama bagi warga Gaza untuk meninggalkan dan memasuki wilayah kantong tersebut, akan dibuka kembali pada hari Senin untuk masuk ke Gaza.

Pemerintah Netanyahu dan Hamas saling tuding atas pelanggaran gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat (AS) selama berhari-hari. Departemen Luar Negeri AS mengaku telah menerima laporan kredibel yang menunjukkan pelanggaran gencatan senjata yang akan segera terjadi oleh Hamas terhadap rakyat Gaza.

Departemen Luar Negeri menambahkan, serangan yang direncanakan terhadap warga sipil Palestina akan menjadi pelanggaran langsung dan berat terhadap perjanjian gencatan senjata.

"Jika Hamas melanjutkan serangan ini, langkah-langkah akan diambil untuk melindungi rakyat Gaza dan menjaga integritas gencatan senjata," tulis keterangan Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Bangga Langgar Gencatan Senjata, Netanyahu: Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Sehari

Internasional
15 jam lalu

Momen Haru Utusan Trump Sampaikan Duka Cita kepada Negosiator Hamas yang Putranya Tewas Dibom Israel

Internasional
16 jam lalu

Blak-blakan, Menantu Trump Sebut Israel Tak Cerdas

Internasional
21 jam lalu

Kisah Mantu Trump Jared Kushner Kaget Lihat Kondisi Gaza: Saya Kira Bekas Ledakan Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal