Kebijakan itu juga memicu perpecahan di masyarakat serta loyalitas tentara cadangan. Sebagian dari mereka, di antaranya pilot jet tempur dan kru kapal selam, memutuskan mundur.
Demonstran menuduh Netanyahu mengekang independensi pengadilan, bahkan saat berargumen dia tidak bersalah dalam kasus korupsi.
Salah satu pemimpin mereka, Eran Schwartz, mengatakan demonstrasi akan berlanjut pada Sabtu (29/7/2023), yakni di 150 lokasi.