Jadi Wapres AS, Ini Tugas Kamala Harris

Djairan
Kamala Harris (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Kamala Harris membuat sejarah dengan menjadi perempuan kulit hitam serta keturunan Asia pertama yang menjabat wakil presiden Amerika Serikat. 

Dia bersama partnernya, Joe Biden, punya tugas berat membawa AS keluar dari pandemi Covid-19 serta memperbaiki warisan kebijakan pendahulunya, Donald Trump.

Lantas apa tugas Harris?

Direktur studi kepresidenan dari Miller Center University of Virginia, Barbara Perry, mengatakan, tugas utama wakil presiden adalah mengisi celah kepemimpinan bila presiden meninggal dunia atau sakit parah. Namun sebagian besar tugas wapres adalah ‘duduk dan menunggu’.

Meski demikian, lanjut dia, peran tersebut tak bisa dianggap enteng. Dalam catatan, setidaknya ada 9 dari 45 presiden AS meninggalkan jabatan mereka sebelum periodenya berakhir. Delapan di antaranya karena meninggal dunia.

Saat ini, Biden yang berusia 78 tahun, merupakan presiden AS tertua. Kondisi ini disebut Perty memberikan tekanan tersendiri kepada Harris.

Seorang wapres juga melengkapi kekurangan presiden. Saat Barack Obama menjadi presiden, dia ditemani Biden yang merupakan veteran di Senat AS dengan 35 tahun pengalaman. Sementara Donald Trump didampingi Mike Pence yang dengan kepercayaan evanglis-nya dianggap bisa memperhalus citra Trump dalam masalah hak-hak keagamaan.

Lalu Harris menawarkan peran yang tak kalah penting yakni mewakili keberagaman seperti dari sisi usia, jenis kelamin, dan ras, dalam pemerintahan Biden. Selain itu, peran seremonial wapres sebagai pemimpin Senat akan menjadi sangat penting bagi Partai Demokrat.

Seperti diketahui, saat ini pembagian kursi antara Partai Demokrat dan Republik di Senat 50-50, dan Harris akan menjadi penentu dalam pengambilan keputusan apa pun saat terjadi kebuntuan. Tentunya keputusan itu akan menguntungkan Demokrat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
8 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
10 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
11 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal