Jahatnya Pengedar Narkoba Gunakan Kucing sebagai Kurir ke Penjara, Ini Penampakannya

Anton Suhartono
Seekor kucing dijadikan kurir oleh pengedar narkoba untuk mengirim ratusan gram ganja dan heroin ke dalam penjara Kosta Rika (Foto: FB/Kementerian Kehakiman Kosta Rika)

SAN JOSE, iNews.id – Seekor kucing, hewan lucu dan menggemaskan, dijadikan kurir oleh pengedar narkoba untuk menyelundupkan ratusan gram ganja dan heroin ke dalam penjara di Kosta Rika

Insiden ini bukan hanya memalukan, tetapi juga memperlihatkan betapa jauh para pelaku kejahatan siap melangkah demi keuntungan haram, bahkan dengan mengorbankan hewan.

Dalam video viral yang dirilis Kementerian Kehakiman Kosta Rika di akun Facebook, kucing tersebut dilekatkan dengan dua kantong masing-masing berisi 236 gram ganja dan 68 gram heroin di perutnya. Selain itu ada pula kertas linting yang diikat di punggung hewan itu, semua dibungkus dan dililit memnggunakan plastik yang ditiban dengan bahan seperti baju, begitu rapi agar tak mudah terlihat. 

Ikatan dibuat sangat kuat sampai-sampai petugas harus menggunakan gunting untuk melepasnya dari kulit kucing berbulu hitam-putih itu. Kucing itu hanya pasrah saat petugas melepas ikatan di tubuhnya.

Peristiwa pada 6 Mei lalu terungkap berawal dari kecurigaan petugas Lembaga Pemasyarakatan Pococi. Ada seekor kucing hitam-putih mencurigakan berkeliaran di dekat pagar kawat berduri yang kemudian berhasil ditangkap. 

Reaksi publik pun memuncak, bukan hanya karena percobaan penyelundupan, tapi fakta tragis bahwa seekor kucing dijadikan korban eksploitasi kriminal.

Simbol Kebrutalan Baru dalam Perdagangan Narkoba

Penggunaan hewan sebagai alat penyelundupan bukan hal baru dalam dunia gelap narkoba, tapi insiden ini menunjukkan peningkatan dalam kreativitas kejam para pelaku. Binatang yang tidak memiliki pilihan, tidak mengerti apa yang terjadi, dijadikan alat transportasi oleh manusia yang hanya peduli pada uang.

“Kami bukan hanya berurusan dengan narkoba, tapi kejahatan terhadap hewan. Ini bukan hanya melanggar hukum, tapi melanggar nurani,” ujar seorang petugas lokal yang ikut dalam investigasi. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Tak Jadi Tersangka, Onad Mulai Direhabilitasi di Kawasan Jaksel Selama Tiga Bulan

Seleb
1 hari lalu

Sabrina Alatas Tidak Suka Kucing, Raisa Anabul Lovers!

Nasional
1 hari lalu

BNN Putuskan Onadio Leonardo Direhabilitasi!

Nasional
1 hari lalu

Menko Yusril: Perputaran Uang Judol Lebih Besar dari Korupsi, Tertinggi Narkoba

Nasional
3 hari lalu

Onad Disebut Korban Peredaran Narkoba oleh Polisi, bakal Lolos Jeratan Tersangka?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal