Jeda Serangan Israel di Gaza Hanya Pepesan Kosong, Rafah Tetap Digempur

Anton Suhartono
Militer Israel terus menggempur Gaza Selatan, termasuk Rafah, Senin (17/6), meskipun sebelumnya mengumumkan jeda serangan selama 11 jam (Foto: Reuters).

"Saya bisa sampaikan kepada Anda, permusuhan terus berlanjut di Rafah dan di selatan Gaza. Secara operasional, tak ada yang berubah,” tuturnya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu kemarin mengkritik rencana militer Israel untuk menerapkan jeda serangan setiap hari. Jeda serangan berlaku dari Perbatasan Kerem Shalom, di Israel selatan menuju Jalan Salah Al Din hingga ke utara. Militer kemudian mengklarifikasi bahwa serangan tetap berlanjut di Rafah, kota yang menjadi fokus utama operasi pasukan Zionis di Gaza selatan.

Kelompok-kelompok perlawanan yang dipimpin Hamas juga terlibat pertempuran jarak dekat di kamp Al Shaboura jantung Rafah pada hari ini. Israel diketahui mengalami kehilangan banyak personel akibat sengitnya perang di selatan Gaza. Pada Sabtu lalu, delapan pasukan Zionis tewas setelah kendaraan lapis baja yang mereka naiki melindas ranjau.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Music
4 jam lalu

Geger! Pemenang Eurovision Nemo Kembalikan Trofi gegara Israel Join Kompetisi

Internasional
2 hari lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Internasional
3 hari lalu

Ratusan Pemukim Yahudi Israel Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Beribadah

Internasional
3 hari lalu

386 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel Selama Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal