"Saya bisa sampaikan kepada Anda, permusuhan terus berlanjut di Rafah dan di selatan Gaza. Secara operasional, tak ada yang berubah,” tuturnya.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu kemarin mengkritik rencana militer Israel untuk menerapkan jeda serangan setiap hari. Jeda serangan berlaku dari Perbatasan Kerem Shalom, di Israel selatan menuju Jalan Salah Al Din hingga ke utara. Militer kemudian mengklarifikasi bahwa serangan tetap berlanjut di Rafah, kota yang menjadi fokus utama operasi pasukan Zionis di Gaza selatan.
Kelompok-kelompok perlawanan yang dipimpin Hamas juga terlibat pertempuran jarak dekat di kamp Al Shaboura jantung Rafah pada hari ini. Israel diketahui mengalami kehilangan banyak personel akibat sengitnya perang di selatan Gaza. Pada Sabtu lalu, delapan pasukan Zionis tewas setelah kendaraan lapis baja yang mereka naiki melindas ranjau.