BELGOROD, iNews.id - Pasangan suami istri tewas, sedangkan putri mereka terluka saat mobil yang membawa keluarga itu melintasi Jembatan Krimea, Senin (17/7/2023). Jembatan yang menghubungi Rusia dengan Semenanjung Krimea itu diduga telah diserang.
Kabar kematian pasutri tersebut diungkapkan oleh Gubernur Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov. "Gadis itu terluka. (Tapi) yang paling sulit adalah orang tuanya meninggal, ayah dan ibu," kata Gladkov lewat pesan di aplikasi perpesanan Telegram, hari ini.
Menurut Gladkov, mobil yang mereka tumpangi memiliki pelat nomor dari Wilayah Belgorod. Pasutri dan gadis itu dikatakan sedang dalam perjalanan menuju ke tempat kerabat mereka di Krimea. Dia mengatakan, gadis itu mengalami luka sedang dan kini tengah dirawat oleh dokter.
"Saya ingin menyampaikan ungkapan belasungkawa yang paling tulus dari kita semua, meski saya mengerti bahwa tidak ada kata-kata yang bisa menenangkan rasa sakit kehilangan di sini," katanya.
Kematian kedua orang tua dari anak yang terluka itu juga dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Wilayah Krasnodar di Rusia Selatan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa lalu lintas di Jembatan Krimea yang menghubungkan Semenanjung Krimea ke wilayah Krasnodar di Rusia terpaksa dihentikan karena situasi darurat. Sementara kantor berita RBC-Ukraine melaporkan, ada ledakan yang terdengar di jembatan yang dibangun oleh Rusia itu.