LONDON, iNews.id - Keberadaan Jenderal Sergei Surovikin, orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin, masih misterius. Pria berjuluk Jenderal Armageddon itu hilang sejak pemberontakan tentara bayaran Wagner Group pada 23-24 Juni lalu.
Isu yang berkembang, Surovikin ditangkap oleh otoritas Rusia dan kini dalam interogasi. Dia terakhir terlihat dalam video bersama bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, saat pemberontakan. Surovikin diketahui melobi Prigozhin untuk menghentikan pemberontakannya. Dia juga menyerukan seluruh tentara bayaran Wagner untuk menghentikan pemberontakan.
Ada pula spekulasi yang beredar mantan komadan perang pasuka Rusia di Ukraina itu telah disingkirkan atau dibunuh. Dia tak menghadiri perayaan ulang tahun istrinya, Anna, pada 4 Juli lalu yang semakin memicu spekulasi dirinya sedang menghadapi masalah sangat serius.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia mengenai keberadaan pria 56 tahun itu.
Lantas, jika Surovikin seorang pejabat militer senior Rusia yang dekat dengan Putin, mengapa ditangkap? Seorang sumber intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada surat kabar The New York Times, Surovikin dilaporkan sudah mengetahui rencana pemberontakan Wagner, menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.
Jika terbukti bersalah, pria yang dikenal karena kebrutalannya itu bisa menghadapi tuduhan makar dan hukuman penjara hingga 20 tahun.
Laporan Moscow Times, mengutip sumber pejabat Rusia, mengungkap Surovikin mendukung Prigozhin saat pemberontakan.
"Rupanya, dia (Surovikin) memihak (Prigozhin selama pemberontakan)," kata sumber tersebut.