"Kami mengkritik Presiden Yoon Suk Yeol yang gagal melakukan tanggung jawab," kata pemimpin oposisi Partai Demokrat Lee Jae Myung.
Pemerintah Korsel sudah memberikan pernyataan tidak ada dampak signifikan dari pelepasan air radioaktif ke laut menurut ilmu pengetahuan. Namun, Korsel tidak menyatakan setuju atau mendorong kebijakan itu diambil.
"Kami ingin memperjelas pemerintah tidak menyatakan setuju atau mendukung rencana pelepasan air terkontaminasi itu," tulis pernyataan resmi Korsel.
Berbeda lagi dengan negara-negara di kawasan pasifik seperti Papua Nugini, Fiji, Vanuatu, Kepulauan Solomon, Kepualauan Cook dan New Caledonia. Negara-negara itu saling berbeda pendapat.
"Saya percaya pelepasan air itu sudah memenuhi standar internasional," kata Perdana Menteri Cook Island Mark Brown.