Sekitar 390 orang mengikuti ujian di tujuh lokasi, termasuk di Tokyo, Nagoya, dan Osaka, pada Minggu kemarin. Hasilnya akan diumumkan pada 25 Mei.
Para peserta di antaranya merupakan mahasiswa asing yang memiliki pengalaman kerja paruh waktu, salah satunya WNI bernama Elma Sulistia Ningrum.
Perempuan 24 tahun yang tinggal di Prefektur Saitama itu mengaku sudah menguasai bahasa Jepang dan Inggris. Namun tes pengetahuannya cukup sulit karena dia tak begitu mendalami bisnis perhotelan serta pariwisata.
Meski demikian Elma berharap bisa diterima karena dia memiliki bekal cukup untuk bisa bekerja di sektor lain.
Para pemohon visa harus memastikan diri mereka menguasai bahasa Jepang. Untuk pemohon yang bekerja di sektor industri akomodasi kemungkinan akan mendapat visa paling cepat pada awal musim panas, jika lolos.