TOKYO, iNews.id - Jepang menghukum mati pria China, Wei Wei, Kamis (26/12/2019), terkait pembunuhan terhadap satu keluarga terdiri dari empat orang pada 2003. Jenazah korban ditemukan di teluk dalam kondisi tangan diikat dan diberi beban barbel.
Menteri Kehakiman Masako Mori, seperti dikutip dari AFP, mengatakan, eksekusi melalui tiang gantung dijatuhkan kepada mantan mahasiswa sekolah bahasa itu setelah melalui pertimbangan yang matang. Pelaku beraksi bersama dua rekannya sesama mahasiswa asal China.
Dalam persidangan, pria 40 tahun itu mengaku bersalah terkait pembunuhan empat anggota keluarga, namun dia menegaskan bukan tokoh utama dalam pembunuhan tersebut.
Wei dan dua pelaku lainnya, membunuh dan merampok satu keluarga di Fukuoka pada Juni 2003. Korbannya merupakan pengusaha Jepang Shinjiro Matsumoto (41) yang tewas dicekik menggunakan dasi.
Istri Matsumoto, Chika (40), ditenggelamkan di bak mandi bersama dua anaknya setelah dicekik dan dibekap. Mayat para korban lalu dibuang di Teluk Hakata, Fukuoka, dalam kondisi diikat.