Jerman Bakal Larang Masuk 18 Warga Saudi Tersangka Pembunuh Khashoggi

Anton Suhartono
(Foto: AFP)

BERLIN, iNews.id - Jerman akan mengikuti jejak Amerika Serikat melarang masuk 18 tersangka pembunuh Jamal Khashoggi masuk ke negaranya. Tak hanya itu, mereka juga dilarang masuk ke zona bebas pasport Eropa, Schengen.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas sudah berkoordinasi secara erat dengan Prancis, Inggris, serta negara Uni Eropa lain sejak kasus pembunuhan Khashoggi mencuat bulan lalu.

"(Berlin) memutuskan bahwa Jerman harus memberlakukan larangan masuk kepada 18 warga Saudi yang diduga terkait dengan perbuatan ini, dalam sistem informasi Schengen," kata Maas, dikutip dari AFP, Senin (19/11/2018).

Pihaknya mengikuti perkembangan penanganan kasus terkait status 18 orang tersebut secara dekat.

Zona bebas paspor Schengen terdiri dari 22 negara Uni Eropa dan empat negara non-Uni Eropa. Inggris satu-satunya negara Uni Eropa yang tidak termasuk bagian dari zona Schengen, tetapi tetap berbagi informasi intelijen melalui Sistem Informasi Shengen (SIS) untuk tujuan penegakan hukum.

Pada bulan lalu, Jerman mengajak negara-negara Uni Eropa mengikuti jejaknya menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi.

Pekan lalu, jaksa penuntut Arab Saudi menyebut lima pejabat yang menghadapi hukuman mati terkait pembunuhan Khashoggi. Selain itu 11 orang lainnya yang juga terlibat dan sedang menunggu proses hukum lanjutan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
5 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
6 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal