Pada April 2022, Rusia mengirimkan catatan kepada negara-negara anggota NATO. Catatan itu berisi sikap Moskow yang mengutuk bantuan militer mereka kepada Ukraina menyusul agresi Rusia di negara tentangganya itu.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, langkah Barat yang terus-menerus memasok Ukraina dengan berbagai persenjataan, tidak akan berkontribusi pada keberhasilan negosiasi damai di masa mendatang. Sebaliknya, hal itu hanya akan berdampak buruk pada konflik.