“Makanya sekarang sedang diklarifikasi dengan sangat hati-hati, sangat intensif dan sangat cepat. Itu juga perlu,” ujarnya, Jumat.
Fraksi oposisi terbesar di Bundestag (Parlemen Jerman), Persatuan Demokrat Kristen dan Sosial Kristen (CDU/CSU), pada Minggu (3/3/2024) mendesak diadakannnya pertemuan luar biasa Komite Pertahanan Parlemen mengenai publikasi rekaman itu oleh media Rusia.
“Atas nama fraksi saya, saya mendesak agar Komite Pertahanan segera mengadakan pertemuan khusus,” kata Sekretaris Fraksi CDU/CSU, Thorsten Frei, dalam suratnya kepada Presiden Bundestag, Barbel Bas, seperti dikutip stasiun televisi Jerman NTV.
Fraksi itu juga mendesak kehadiran Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam pertemuan tersebut.
Pada Sabtu lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut rekaman audio itu sebagai “rencana licik” Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman) yang akhirnya terkuak ke publik.