MOSKOW, iNews.id – Rusia sudah menggunakan rudal hipersonik canggihnya, Zircon, dalam perang di Ukraina. Hal itu diakui sendiri oleh Presiden Vladimir Putin dalam pidatonya di hadapan Parlemen Rusia, hari ini.
“Sistem (rudal) hipersonik berbasis laut Zircon telah digunakan dalam pertempuran. (Senjata ini) bahkan tidak disebutkan dalam pidato (saya di depan parlemen] pada 2018, dan sekarang sistem ini sudah digunakan,” kata Putin, Kamis (29/2/2024).
Rudal Zircon diproduksi oleh perusahaan industri militer NPO Mashinostroyenia, pembuat roket terkemuka Rusia. Senjata itu dikatakan memiliki jangkauan 1.000 km dan bergerak dengan kecepatan hingga sembilan kali kecepatan suara.
Analisis awal sebelumnya menyimpulkan bahwa Rusia menyerang Kiev pada pekan pertama bulan ini dengan rudal hipersonik Zircon. Itu adalah pertama kalinya rudal sejenis digunakan Moskow dalam perang yang telah berlangsung hampir dua tahun tersebut.
Direktur Institut Penelitian Ilmiah Kiev untuk Pemeriksaan Forensik, Oleksandr Ruvin mengatakan, lembaganya telah menyelesaikan analisis awal terhadap pecahan rudal dari serangan Rusia pada 7 Februari. Melalui aplikasi Telegram, dia menyertakan video dugaan puing-puing rudal yang menunjukkan tanda-tanda tertentu bahwa itu memang Zircon.