Jerman Wajibkan Kaum Sikh India Pakai Helm Motor Meski Kenakan Turban

Nathania Riris Michico
Ilustrasi anak-anak kaum Sikh di India yang mengenakan turban. (FOTO: AFP)

"Orang-orang yang mengenakan turban dengan alasan keagamaan tidak bisa dibebaskan dari kewajiban mengenakan helm," kata hakim ketua, Renate Philipp, seperti dikutip Deutsche Welle.

Dia menambahkan, penggugat harus menerima pembatasan ini, karena berfungsi untuk menegakkan hak-hak orang lain juga.

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara di Leipzig menguatkan putusan sebelumnya dari pengadilan yang lebih rendah di Kota Konstanz. Pengadilan di Leipzig kini menyatakan, bagi penggugat mengendarai sepeda motor bukan hal yang substansial, karena dia juga memiliki akses ke mobil dan alat transportasi publik.

Pengadilan berpendapat bahwa kewajiban untuk mengenakan helm tidak hanya melindungi pengemudi tetapi juga mencegah pengemudi lain dari trauma, jika mereka menyebabkan orang lain yang mengemudi tanpa helm cedera berat.

Pengadilan juga menegaskan, pengemudi yang mengenakan helm akan lebih aman membantu orang lain jika terjadi kecelakaan.

Di Inggris dan di beberapa provinsi di Kanada, warga Sikh dibebaskan dari kewajiban memakai helm motor.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
13 hari lalu

Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan

Nasional
1 bulan lalu

Wapres Gibran Bertemu Wakil Kanselir Jerman di Sela KTT G20, Bahas Penguatan Kerja Sama

Internasional
3 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
3 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal