"Itu bukan pesawat semata," kata Ryder dalam jumpa pers.
Ryder mengakui komandan militer AS yang mengawasi wilayah udara Amerika Utara memiliki wewenang untuk menembak jatuh objek yang menimbulkan risiko atau risiko militer bagi rakyat Amerika.
"Dalam kasus khusus ini, ditetapkan bahwa ini merupakan ancaman yang masuk akal bagi lalu lintas udara," kata Ryder.
Pentagon dan Gedung Putih menolak memberikan penjelasan rinci tentang objek terbaru yang akan ditembak jatuh. Mereka hanya mengatakan benda itu jauh lebih kecil daripada balon China.
"Kami tidak tahu siapa yang memiliki objek ini," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.