Jika Perang AS-China Meletus, Warga Filipina Akan Dilibatkan dalam Konflik

Arif Budiwinarto
Kapal induk AS, USS Nimitz, berada di Laut China Selatan, perairan yang disengketakan oleh China dan beberapa negara ASEAN. (foto: Reuters)

Hubungan AS dan China telah memburuk tahun ini karena Washington semakin meningkatkan tekanan terhadap Beijing.

Ketegangan semakin meningkat setelah seorang laksamana Angkatan Laut AS melakukan kunjungan mendadak ke Taiwan--yang diklaim China bagian dari negaranya--selama akhir pekan kemarin.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengatakan Beijing akan memberlakukan respons yang diperlukan terkait upaya lain yang dilakukan oleh Washington untuk merusak kepentingan domestik China.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Internasional
21 jam lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
21 jam lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
22 jam lalu

Giliran Filipina Diterjang Badai Wilma, Diperkirakan Akhir Pekan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal