WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden mengancam akan mempersulit dukungan bagi Israel jika negara Yahudi itu gagal mengambil langkah nyata untuk melindungi para pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil di Gaza. Ini adalah pertama kalinya Biden berupaya memanfaatkan bantuan AS untuk memengaruhi perilaku militer Israel.
Reuters melansir, peringatan itu disampaikan Biden dalam percakapan teleponnya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (4/4/2024). Peringatan itu menyusul serangan mematikan militer Israel terhadap tujuh relawan dapur umum World Central Kitchen (WCK). Peristiwa tersebut memicu seruan baru dari para rekan Biden di Partai Demokrat untuk menerapkan sejumlah persyaratan pada bantuan AS ke Israel.
Selama ini, Washington DC memberikan bantuan militer ke Tel Aviv tanpa syarat. Bahkan, bantuan senjata mematikan dari Amerika terus mengalir deras ke Israel tatkala korban sipil yang gugur akibat serangan brutal zionis di Gaza sudah menembus 33.000 jiwa. Sementara Israel hanya mengatakan serangan terhadap tujuh pekerja WCK itu adalah sebuah kesalahan.
Biden sendiri adalah pendukung setia Israel. Di menolak tekanan dari berbagai pihak yang memintanya agar membekukan bantuan atau menghentikan pengiriman senjata ke negara zionis tersebut.
Namun, peringatannya pada Kamis menandai pertama kalinya politikus gaek dari Partai Demokrat itu mengancam akan menerapkan persyaratan pada bantuan militer unutk Israel. Menurut Reuters, hal tersebut merupakan sebuah perkembangan yang dapat mengubah dinamika perang di Gaza yang telah berlangsung hampir enam bulan.