WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden pada Minggu (28/5/2023) waktu setempat memberi selamat kepada Recep Tayyip Erdogan atas kemenangan dalam Pilpres Turki 2023.
“Saya berharap untuk terus bekerja sama sebagai Sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global,” cuit Biden lewat akun Twitter miliknya.
Penekanan Biden pada NATO mencerminkan prioritas Washington DC untuk mewujudkan rencana bergabungnya Swedia dengan NATO pada KTT di Vilnius, Lithuania, pada pertengahan Juli nanti.
Finlandia telah bergabung dengan NATO bulan lalu. Akan tetapi, status keanggotaan Swedia masih tertahan oleh keberatan dari Turki dan Hongaria. Turki menyatakan, Stockholm selama ini menampung anggota kelompok militan yang dianggap teroris oleh Ankara.
Sikap Ankara soal status Swedia di NATO itu bukan satu-satunya duri dalam hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Turki. Dua sekutu NATO sering berbeda pandangan atas sejumlah isu, termasuk soal kebijakan Suriah.
Selain itu, hubungan dekat Ankara dengan Moskow dan potensi penjualan jet tempur F-16 buatan AS ke Turki, juga menjadi masalah yang diperkirakan para analis akan terus memperkeruh hubungan kedua negara.