Sebenarnya, pesanan ini sudah dirancang sedemikian rupa sebelumnya. Manajemen Ghostburger sengaja meminta karyawan pertamanya yang bernama Brittany Spaddy untuk membantu melayani pesanan VIP lewat telepon.
Pihak Gedung Putih telah menelepon pengelola Ghostburger sehari sebelumnya untuk memberi tahu restoran bahwa Presiden dan VP akan melakukan pemesanan. Gedung Putih juga mengirim juru kamera mereka sendiri untuk mengabadikan momen tersebut.
“Rencana awalnya adalah dia menelepon dan memesan. Mereka mengalami krisis waktu, jadi orang-orang itu benar-benar memberi tahu kami apa pesanannya beberapa menit sebelum dia menelepon,” kata co-owner Josh Phillips.
Spaddy yang tak mengetahui rencana itu begitu terkejut saat mengetahui siapa yang menelepon untuk memesan burger. Dalam pembicaraan singkat keduanya, Biden sempat menanyakan bagaimana kondisi bisnis tersebut saat ini.
"Dia terpana. Dia mengaku hampir lupa pesanannya, dia sangat gugup berbicara dengannya (Biden)," kata Phillips.
Ini bukan pertama kalinya Biden mengunjungi restoran dari Destination Unknown, grup di balik Ghostburger, untuk mempromosikan kebijakan bisnis kecilnya. Kunjungan langsung pertamanya ke restoran sebagai Presiden adalah ke Taqueria Las Gemelas di Distrik Union Market. Dia memesan beberapa menu dan menggembar-gemborkan Dana Revitalisasi Restoran SBA.