Kebakaran mulai terjadi tepat setelah tengah malam pada Selasa (8/8/2023). Api awalnya dilaporkan muncul di Kota Kula, kira-kira 56 km dari Lahaina. Sekitar lima jam kemudian, listrik di Lahaina padam total.
Informasi yang diunggah di Facebook oleh Pemerintah Daerah Maui pagi itu mengatakan, api di Kula telah menghanguskan ratusan hektare padang rumput. Di Lahaina, api juga melahap area seluas 1,2 hektare dan pada waktu itu dikatakan dapat diatasi.
Namun, menjelang sore, situasi berubah menjadi lebih mengerikan. Sekitar pukul 15.30 waktu setempat, api di Lahaina tiba-tiba berkobar lagi. Beberapa warga mulai mengungsi. Sementara penduduk, termasuk tamu hotel, di sisi barat kota diinstruksikan untuk berlindung.
Beberapa saksi mengatakan, mereka menerima sedikit sekali pemberitahuan sebelumnya. Kobaran api menghabiskan Lahaina dalam hitungan menit. Beberapa orang terpaksa terjun ke Samudra Pasifik untuk menyelamatkan diri.
Evakuasi Lahaina diperumit oleh lokasi pantainya yang berada di sebelah perbukitan. Hanya ada dua jalan keluar di kota itu.
Kebakaran Maui adalah bencana kebakaran hutan terbaru yang melanda banyak bagian dunia pada musim panas ini. Sebelumnya, kebakaran telah memaksa puluhan ribu orang di Yunani, Spanyol, Portugal, dan bagian lain Eropa untuk mengungsi. Sementara di Kanada, serangkaian kebakaran hebat di hutannya menyebabkan sebagian besar Wilayah Midwest dan Pantai Timur AS diselimuti asap.