KERCH, iNews.id - Pejabat Pemerintah Kota Kerch melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan mematikan di sebuah perguruan tinggi di Kota di Rusia, Crimea, meningkat menjadi 20 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan 19 orang tewas saat penembakan terjadi. Salah satu korban merupakan pelaku yang bunuh diri.
"Sebanyak 20 orang tewas, jumlah korban tewas meningkat satu. Sebanyak 17 dari mereka telah diidentifikasi," Wakil Kepala Pemerintahan Kerch, Dilyaver Melgaziyev, seperti dilaporkan Sputnik, Kamis (18/10/2018).
Melgaziev mengatakan, 17 orang yang tewas dalam serangan perguruan tinggi sudah diidentifikasi. Dia menambahkan, 8 dari 10 orang yang terluka parah juga sudah diidentifikasi.
"Delapan (dari mereka yang menderita luka parah) telah diidentifikasi, menurut informasi yang saya miliki. Saat ini tidak ada informasi mengenai dua gadis," kata Melgaziev.