Mengutip Reuters, Rabu (3/3/2021), pasukan keamanan melepaskan tembakan peringatan ke udara ketika demonstran berkumpul di satu lokasi di pusat Kota Yangon, Rabu pagi. Sedikitnya 21 orang tewas sejak kudeta 1 Februari. Selain itu, aksi mogok kerja masih terjadi di hampir semua kota hingga hari ini, kata seorang aktivis di Negara Bagian Chin.
Media Pemerintah Myanmar mengatakan, menteri luar negeri yang ditunjuk junta militer menghadiri pertemuan ASEAN untuk membahas masalah regional dan internasional, tetapi tidak menyebutkan tujuan pertemuan tersebut.